Showing posts with label Adsense. Show all posts
Showing posts with label Adsense. Show all posts

aturan pemakaian google adsense

Tulisan berikut diambil dan diterjemahkan dari halaman Google AdSense Program Policies dengan tujuan untuk memudahkan publisher AdSense Indonesia untuk memahami dan mengerti aturan2 yg diterapkan oleh Google berkaitan dengan program Google AdSense mereka. Setiap pelanggaran aturan yg dilakukan oleh publisher, sekecil apapun, akan dapat menyebabkan keanggotaan AdSense mereka dihapus oleh Google.

Sekedar informasi, artikel berikut ditulis berdasarkan update ketentuan Google AdSense Program Policies pada bulan Januari 2007. Sewaktu-waktu, Google akan melakukan perubahan/penambahan/pengurangan aturan mereka, jadi untuk informasi yg lebih up-to-date, silahkan langsung mengacu pada halaman Program Policies mereka.

Semoga bermanfaat!


Klik dan Impresi Yg Tidak Valid

Segala klik pada ad units harus berasal murni dari keinginan pengunjung. Berbagai cara untuk menciptakan klik atau impresi pada ad units secara keras tidak diperbolehkan. Ini meliputi, tapi tidak terbatas pada, klik atau impresi berulang yg dilakukan secara manual maupun otomatis, penggunaan layanan pihak ketiga yg menghasilkan klik atau impresi seperti program paid-to-click, paid-to-surf, autosurf, dan click exchange / click club, ataupun software yg sejenis. Sebagai catatan, melakukan klik terhadap ad unitsi sendiri juga dilarang. Segala bentuk pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan keanggotaan AdSense Anda dihapuskan.
Mendorong Terjadinya Klik

Untuk meyakinkan hasil yg optimal baik bagi pemasang iklan maupun pengunjung situs, publisher tidak diperbolehkan untuk meminta pengunjung mengklik iklan AdSense yg ada pada situs mereka ataupun menggunakan cara2 yg tersembunyi untuk menghasilkan klik. Jika dijabarkan, publisher AdSense:

* Tidak diperbolehkan untuk mendorong pengunjung mengklik ad units mereka dengan menggunakan kata2 seperti “click the ads,” “support us,” “visit these links,” dan kata2 lain yg sejenis.
* Tidak diperbolehkan untuk menarik perhatian pengunjung ke iklan yg ada dengan menggunakan panah atau gambar2 lain yg sejenis.
* Tidak diperbolehkan untuk meletakkan gambar di sekitar ad units yg dapat membuat pengunjung mengira bahwa gambar tersebut adalah bagian dari iklan.
* Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan situs yg memasang ad units AdSense melalui spam ataupun cara2 yg tidak benar pada situs lain.
* Tidak diperbolehkan untuk memberi komisi kepada pengunjung untuk mengklik iklan ataupun melakukan search pada Google For Search.
* Tidak diperbolehkan untuk memasang label di atas ad units AdSense yg dapat menyebabkan kesalahpahaman. Sebagai contoh, ad units boleh ditandai dengan “Sponsored Links”, tapi tidak dengan “Favorite Sites”.

Isi Situs

Publisher hanya diperbolehkan untuk memasang iklan AdSense pada situs2 yg mengikuti aturan Google, selain itu, iklan tidak boleh dipasang pada halaman dimana isi utamanya menggunakan bahasa yg tidak didukung oleh Google AdSense (termasuk Indonesia).

Ad unit AdSense tidak boleh dipasang pada situs yg mengandung:

* Kekerasan, rasis, atau saran untuk melawan/membenci orang lain, grup, maupun organisasi.
* Pornografi dan hal2 yg bersifat dewasa.
* Hacking/cracking.
* Obat2an terlarang.
* Kata2 kotor yg berlebihan.
* Judi dan kasino.
* Ajakan atau tawaran komisi/kompensasi kepada pengunjung untuk mengklik iklan atau tawaran, melakukan search, membrowsing situs (autosurf, paid-to-surf, dll), maupun membaca email (paid-to-read email).
* Penggunaan kata kunci yg berulang, berlebihan, maupun tidak relevan dengan situs, baik pada content maupun kode halaman (HTML).
* Menipu atau memanipulasi isi halaman untuk meningkatkan ranking mesin pencari dari situs yg bersangkutan.
* Menjual atau menawarkan senjata maupun amunisinya.
* Menjual atau menawarkan bir atau minuman dengan kadar alkohol tinggi.
* Menjual atau menawarkan rokok atau produk2 yg berhubungan dng rokok.
* Menjual atau menawarkan obat2an terlarang.
* Menjual atau menawarkan replikasi atau imitasi dari suatu produk.
* Menjual atau menawarkan tugas kuliah, skripsi, dan sejenisnya.
* Berisi atau mempromosikan hal2 yg bersifat ilegal / melanggar hukum.

Materi Yg Dilindungi Hukum

Publisher tidak diperbolehkan untuk memasang ad units AdSense pada situs yg berisi materi2 yg dilindungi oleh hukum, kecuali mereka memiliki ijin untuk itu. Hukum yg digunakan adalah hukum DMCA, mengenai digital media.
Aturan Webmaster

Publisher AdSense diwajibkan untuk memenuhi aturan kualitas webmaster yg tercantum pada http://www.google.com/webmasters/guidelines.html.
Penggunaan Situs dan Iklan

Situs yg menggunakan iklan AdSense disarankan untuk memiliki navigasi yg mudah untuk pengunjung dan tidak mengandung pop-up yg berlebihan. Pemasangan kode AdSense juga harus sesuai dengan yg diberikan, tanpa adanya modifikasi apapun. Ini termasuk tidak diperbolehkannya untuk mengubah perilaku / cara kerja iklan dalam bentuk apa pun.

* Situs yg menggunakan ad units AdSense tidak boleh menggunakan pop-up atau pop-under yg mengganggu pengunjung, menarik minat pengunjung, merubah setting browser, me-redirect pengunjung ke situs lain, maupun melakukan proses download.
* Kode AdSense harus dipasang sesuai dng yg diberikan tanpa adanya modifikasi. Publisher tidak diperbolehkan untuk mengubah bagian apapun dari kode tersebut atau merubah cara kerja kode, pentargetan, ataupun penampilan iklan. Sebagi contoh, klik pada iklan AdSense tidak boleh terbuka pada jendela browser baru.
* Situs atau suatu perusahaan tidak diperbolehkan untuk menampilkan iklan AdSense, search box AdSense, hasil pencarian, dan tombol referral pada aplikasi / software apapun, termasuk toolbar.
* Situs yg menggunakan iklan AdSense tidak boleh mendapatkan trafik dari situs / software lain dengan cara2 yg tidak alami, seperti pop-up, redirect, dan sejenisnya.
* Penawaran referral harus dilakukan tanpa adanya tawaran atau perjanjian tertentu dengan pengunjung. Publisher juga tidak diperbolehkan untuk meminta alamat email dari pengunjung yg menjaid referral AdSense mereka.

Penempatan Iklan

AdSense menawarkan beberapa format iklan yg dapat digunakan oleh publisher. Publisher disarankan untuk bereksperimen dengan berbagai penempatan iklan, tanpa melanggar aturan2 berikut:

* Maksimal tiga ad units dalam satu halaman.
* Maksimal dua search box Google AdSense for Search dalam satu halaman.
* Maksimal satu link units dalam satu halaman.
*
* Maksimal dua referral units dari masing2 produk referral yg ada.
* Hasil pencarian AdSense for Search hanya boleh ditampilkan pada halaman yg mengandung maksimal satu link units.
* Tidak diletakkan pada pop-up, pop-under, maupun email.
* Tidak ada elemen halaman apapun yg menutupi sebagian/seluruh bagian iklan.
* Iklan AdSense apapun tidak boleh diletakkan pada halaman yg tidak berisi apa2.
* Iklan AdSense apapun tidak boleh diletakkan pada halaman yg dibuat sepenuhnya dalam rangka untuk menampilkan iklan (MFA), tidak peduli apakah isi halaman tersebut relevan atau tidak.

Iklan atau Layanan Dari Pihak Lain

Untuk menghindari kebingungan pengunjung, Google tidak memperbolehkan untuk memasang iklan maupun search box AdSense pada situs yg juga mengandung iklan maupun search box dari pihak lain yg menggunakan format tampilan (bentuk, ukuran, dan warna) yg sama dengan iklan dan search box AdSense yg ada di halaman tersebut.

Read More..

seo tools - adsense preview

Google AdSense™ automatically delivers ads targeted to your website content. The more targeted your pages are for one or two topics, the better the ads are likely to be. This free preview utility will give you a sense of which ads would be placed on a given page.

The ads shown on your pages will change over time as your content changes or the inventory of Google ads changes. You should check back here often to review which ads will be shown when you're working on updating your pages.































AdSense Preview Tool © SEO Chat™

URL
Enter URL

Ad Format
Select Google AdSense Ad Formats.

Enter Captcha To Continue
To prevent spamming, please enter in the numbers and letters in the box below

Report Problem with Tool.







Read More..

Search Engine Optimization

As part of the continued series "Getting Back To Search Engine Optimization Basics", Andy Beal turns his attention to the much talked about Title and Meta Tags (while a Title Tag isn't really a Meta tag the two are commonly discussed as such). This week he takes a closer look at the Title tag.

When I decided a few weeks ago to write a series of articles for those new to search engine marketing (SEM), I considered whether there truly was a need to discuss the topic of Meta Tags. After all, this topic has been so heavily discussed that anyone remotely interested in search engine marketing would already have grasped this basic of techniques. My decision was justified just a few days ago when I was asked by the American Marketing Association to provide a workshop on how to create Meta Tags and discuss their benefits. It was at this point that I recalled starting out on my own quest for search engine marketing knowledge many years ago and researching the basic topics that today seem so fundamental. So for the next few parts of this series, I hope to enlighten those of you who are discovering SEM for the first time and maybe refresh the knowledge of those more seasoned marketers.

Meta Tags - an analogy

I don't recall ever reading the following description of Meta Tags anywhere else (although have been using it for years) so hopefully the following analogy will be new to you. When considering the function of Meta Tags, it helps to compare a website to an old fashion book (remember those paper things that we all used to read before the Internet). The first part of any Meta Tag is the "Title" tag. The Title tag is very similar to the title of a book, it gives a visitor the first hint as to the theme of the website. The next section of any Meta Tag is the "Description" tag. The Description tag is comparable to the summary found on the back of a book, providing a brief guide to the content of your website. The last part of any Meta Tag is the "Keywords" tag. The Keywords are similar to the index of a book, allowing anyone to clearly see if the website contains the information they are seeking. If you compare a search engine to a bricks-and-mortar library, with millions of books you'll hopefully have a good understanding as to relevance of Meta Tags for your website.

In this guide, I wish to focus on what many believe is the most important part of any Meta Tag, the Title tag. Now before we continue and discuss suggestions for the best format for your Title tag, lets stop and consider exactly how it looks in your website's HTML code.

- <"head>
- <"title>Title of Your Webpage Here<"/title> (bolded for emphasis)
- <"meta name="description" content="Brief description of the contents of the page">
- <"meta name="keywords" content="keyword phrases that describe your webpage">
- <"/head>

As you can see, the format is pretty straightforward. You will also notice that your Meta tags should be placed within the "head" area of your website as opposed to the "body" area.

Ok, now we have the basic idea of what Title tags are and we've taken a look at the standard structure, lets turn our attention to ideas for optimizing the content to ensure a successful search engine marketing campaign.

The Best Use of a Title Tag

While many people have differing opinions as to the benefits of the Description and Keywords tag, most all are in agreement that the Title tag is extremely important for any SEM campaign. The Title tag is used by pretty much every search engine that uses spiders to crawl your website. That list includes Google, AOL, Yahoo, AlltheWeb, AltaVista, ExactSeek.com and more. The Title tag is pretty much the most effective Meta Tag and is used for conveying the theme of your Webpage to the search engines. Not only is the structure and content of the Title tag used by the search engines when calculating your webpage's relevance, but it is also displayed in most search engine results pages (SERP). It therefore needs to be carefully constructed in such a way that it influences your website's position in the SERP, but is also attractive enough to encourage a surfer to click on your link.

Long gone are the days when cramming dozens of words into a Title tag would result in better search engine positioning. These days the search engines, Google in particular, prefer to see shorter Title tags that are succinct in describing the content on the page. In fact, it appears that stuffing more words into your Title tag will do more harm than good, especially when targeting very competitive search phrases.

So how should a good Title tag look? That, my friend, is one of the many questions that us marketers strive to answer. Each of us have our own ideas of what constitutes a good Title tag and the format for one page, might be totally inappropriate for another. However, I understand that to not provide an example would be a complete omission, so here goes:

- <"title>Desktop computers and computer supplies<"/title> or;

- <"title>Desktop computers and computer supplies at 123Computers<"/title>

As you can see, there are really only two identifiable phrases that make up the above Title tag, but they provide for many different keyword combinations such as "desktop computer supplies" or "desktop computer". Equally important is the fact that they focus on just one theme. Many times, I'll see websites that will try and target two or more very competitive keywords that do not follow the same theme e.g. "desktop computers and digital cameras".

You'll also notice two different formats depending on whether you wish to include your company name or not. In an ideal world of search engine marketing, webpages would not include the company name at all. Unless you're Dell or IBM, the name of your company really doesn't make much difference to the user at this stage. They are more interested in knowing the theme of your page and whether it is relevant to the search query they entered. Likewise, the Title tag is a valuable thing and adding the name of your company might reduce the relevancy of your page in the eyes of the search engines and reduce valuable space that could be used by an extra keyword. That being said, more than 80% of website owners prefer to see their company name listed somewhere in the Title tag. If that is the case for you, it is my advice to place the company name at the end of the Title tag, allowing the search engine spiders and surfers to read the keywords first and determine the relevance to the search query before seeing the name of the company.

In most cases, less is definitely more when constructing optimized Title tags for your website. Keeping to fewer keywords will help to demonstrate to the search engines and their users that the webpage is both highly relevant and solely focused on a particular product or service. In the same way, ensuring that each page has its own unique Title tag will ensure a greater chance your site will be positioned higher on the SERP.

In Summary

In finishing, I'll leave you with three things you should never do when constructing your Title tag.

1. Leave "Untitled" as your Title tag (don't get me started).

2. Use "Homepage" as your Title tag (only slightly better than "untitled").

3. Use only your company name as your Title tag. Unless your company name is searched thousands of times each month, add keywords.

The above advice should keep you busy for the next few days. The next topic in the series will cover the ideas and formats to use for your Description tag. We'll go through, step-by-step the purpose of the Description tag which search engines use it, as well as techniques for getting better positioning.
(By Andy Beal,from searchengineguide.com)

Read More..

Dollar dengan Google Adsense

Google Adsense, program affiliasi untuk bisnis internet yang sangat popular di dunia online saat ini. Semua orang bisa berpartisipasi menjadi pengiklan bagi google dengan syarat mudah dan cepat, cukup dengan menempatkan iklan-iklan google di situs mereka. Dengan metode komisi pay per click (PPC), menghasilkan uang dari google metodenya jauh lebih sederhana dan sangat liquid, beda dengan affiilasi lainnya, yang mengharuskan kita menjual sesuatu baru mendapatkan komisi. Google Adsense telah membawa revolusi baru dalam bisnis internet, pogram ini telah menghasilkan jutawan online tanpa harus mencari investor-investor besar seperti yang biasa dilakukan perusahaan-perusahaan dot com dari Silicon valley.

Apa itu Google Adwords dan Google Adsense,

Sebelum mengenal lebih juga tentang Google Adsense, sedikit terlebih dahulu akan diulas Google Adwords yang merupakan cikal bakal kelahiran Google Adsense. Google Adwords adalah program periklanan yang ditawarkan google kepada para pemilik situs yang ingin mempromosikan situsnya, dengan cara menampilkan link situs pengiklan di hasil pencarian untuk kata kunci (keyword) tertentu.

Contoh : jika kita melakukan pencarian di google dengan kata kunci welding misalnya, maka selain hasil pencarian, di bagian seperempat di sebelah kanan akan muncul Sponsored Link / Pesan Sponsor.

Tentu saja, para pemasang iklan akan dikenakan sejumlah biaya tergantung dari kepopuleran kata kunci yang dipilihnya.

Namun Google menyadari, meskipun dia sekarang ini menjadi search engine nomor satu di dunia, tidak semua pengguna internet di dunia yang memakai google sebagai mesin pencari, sehingga iklan di google adwords, belum mampu menjangkau seluruh pengguna internet, oleh karena itu mereka menawarkan kepada pemilik situs untuk memasang iklan google adwords di situs mereka dengan pola bagi hasil yang disebut Google Adsense . Jika ada seseorang yang mengunjung situs peserta adsense dan mengklik iklan yang ada di situs tersebut, maka pemilik situs akan mendapat komisi dari google, metode pembayaran komisi seperti ini biasa disebut dengan nama pay per click (PPC).

Berapa banyak komisi yang Diterima?

Komisi yang didapatkan tergantung iklan yang ditempatkan di situs kita. Google sendiri akan menempatkan iklan sesuai dengan isi/content situs . Harga Pay per click sendiri ditentukan oleh seberapa mahal kata kunci tersebut dihargai oleh pemasang iklan Adwords, misalnya kata kunci welding mungkin cuma dihargai 0.5 dolar per klik, tetapi kata kunci insurance misalnya bisa dihargai hingga 30 dolar per klik. Kata-kata kunci yang bernilai tinggi inilah yang disebut dengan High Paying Keyword (HPK). Situs-situs dengan topik spesifik untuk kata kunci (keyword) tertentu disebut situs niche. (contoh situs niche http://www.welding-engineering.com/ dengan topic welding).

Bayangkan jika kita bisa membuat situs yang dikunjungi 1000 orang per hari , dan asumsikan ada 10% yang mengklik iklan dengan komisi 1 dolar per klik, maka dalam sehari situs itu sudah menghasilkan 100 dolar/hari atau 3000 dolar per bulan. Lumayan kan, jauh lebih tinggi dari gaji fresh graduate. Seandainya punya 10 situs serupa, hitung aja sendiri penghasilannya. Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa orang yang meraih komisi diatas 10.000 dolar per bulan, yang dapat ribuan dolar sudah banyak, apalagi yang cuma ratusan.

Di Amerika sendiri, banyak yang sudah mendapat ratusan ribu bahkan jutaan dolar, seperti situs plentyoffish. com ( perjodohan) atau digg.com ( berita) atau ezinearticles. com, hebatnya rata-rata situs mereka bukan lahir dari perusahaan-perusahaan besar silicon valley ( seperti yahoo, google, etc), tapi dari rumahan, ya dari rumah dengan modal PC yang terkoneksi ke internet.

Bagaimana cara ikutan Program Google Adsense?

Dari keterangan yang saya sebutkan di atas, tentu saja untuk ikut program ini, yang harus kita punya adalah situs untuk meletakkan iklan, kalau berdagang, situs ibarat toko, dan iklan adalah barang dagangannya. Setelah punya situs dengan topik/niche tertentu (e.g. education, consultant, farm, etc), kita bisa apply di google.com/adsense , lakukan registrasi, kemudian google akan mereview situs kita, jika memenuhi syarat dan diterima, google akan memberikan kode-kode html yang bisa kita masukkan di situs kita. Jadi deh… simple kan…?

Eiits… tunggu dulu, bagaimana kalau yang gak ngerti bikin situs… ? .. jangan khawatir, untuk pemula buat aja blog (kalau ini pasti sudah banyak yang ngerti), blog juga bisa dipasangi adsense. Bagi pemula berikut langkah-langkah membuat blog adsense (prosesnya gak lebih dari sejam):

  1. Tentukan topik blog yang akan dibuat ( misal. self development. music, education. etc).
  2. Buat blog di blogger.com, kenapa harus blogger, karena blogger masih punya google, jadi lebih gampang untuk di approve, jka sudah expert bisa pakai yang lain.
  3. Cari artikel tentang topik yang sudah dipilih, ( cari aja google, banyak, bisa diedit, atau langsung copy paste tapi tentu dengan mencantumkan sumbernya), posting artikel di blog 10-15 posting, kemudian baru melamar untuk ikutan program adsense via situs google.com/adsense
  4. Setelah lamaran diterima, kita dikasih account yang isinya macam2, diantaranya report jumlah klik dan komisi yang kita peroleh, disitu juga kode2 html yang tinggal yang tinggal di copy paste ke situs kita. Untuk di blogger caranya gampang banget, tinggal tambahin page element, kemudian klik add html/javascript, copy-kan adsense kode disitu. Jadi deh.

Remark: untuk waktu approval dari google, tergantung situs, bisa langsung approve, atau sehari malah kadang lebih.

Ada beberapa macam type iklan di google, namun yang umum dipakai adalah adsense for content dan adsense for search .

Ibarat jualan, toko sudah jadi, isi toko sudah ada, sekarang apa?… yah tinggal cari pembeli, ini tahap yang agak berat dan butuh waktu. Percuma kita punya toko tanpa ada yang beli. Yang disebut pembeli yaitu pengunjung situs kita, atau di dunia online umum disebut sebagai traffic. Semakin banyak traffic situs kita, berarti semakin tinggi kemungkinan iklan di klik dan semakin banyak komisi yang kita terima.

Nah untuk hal ini, bagaimana cara meningkatkan traffic ke situs kita secara general ada banyak cara untuk mendapatkan traffic, salah satu contohnya adalah mendapatkan traffic gratis dengan search engine. Contoh kembali lagi ke awal, jika kita mengetikkan kata kunci welding di google, ada lebih dari 30 juta hasil pencarian (gambar 1). Mana yang paling mungkin dibuka para pengunjung? ya halaman terdepan dong. Jika situs kita muncul di halaman pertama akan sangat bagus, halaman kedua atau ketiga masih OK-lah, tapi bagaimana jika di halaman 20?… siapa yang mau liat :) ..

Tentu semua adsenser ingin situs niche-nya akan muncul di halaman awal di hasil pencarian di google, bagaimana agar situs kita muncul di halaman awal?.. caranya adalah dengan Search Engine Optimization (SEO), apa itu SEO, akan saya lanjutkan di artikel berikutnya.

DOWNLOAD ARTIKEL LENGKAP (PDF):
  1. adehendra-googleadsense.pdf

Read More..