surga atau neraka, bill??

Bill Gates meninggal dunia dalam sebuah
kecelakaan, dan ia mendapatkan
dirinya berada di sebuah tempat penyucian dosa.

Tuhan berada di sana dan berkata, “Baiklah,
Bill..saya bingung dengan
panggilan ini. Saya tidak begitu yakin, apakah
saya harus mengirimkan
kamu ke neraka atau ke surga…”

“Karena saya lihat, kamu sudah membantu
masyarakat dengan meletakkan
komputer di setiap rumah di hampir di seluruh
dunia dan menciptakan
Windows 95
yang sangat menakjubkan itu. Akan saya
perbuat sesuatu yang belum
pernah saya lakukan sebelumnya. Khusus untuk
kasus ini, saya akan
memberikan kebebasan kepadamu untuk
memutuskan dimana kamu ingin
tinggal…”

Bill menjawab, “Baik, terima kasih Tuhan. Tapi apa
bedanya antara surga
dan neraka itu?”

Tuhan berkata, “Saya mengijinkan kamu untuk
mengunjungi keduanya dahulu
supaya kamu lebih mudah untuk mengambil
keputusan kelak.”

“Oke. Kalau begitu, saya ingin melihat neraka
terlebih dahulu.” Kemudian
Bill pergi ke neraka. Ternyata ia melihat bahwa
neraka merupakan tempat
yang sangat indah, bersih dengan pantai pasir
putihnya disertai air yang
bening.

Dan terdapat ribuan wanita cantik yang berlarian,
berenang, bermain
air, tertawa riang gembira. Matahari pun bersinar
cerah dengan suasana
yang sejuk dan nyaman, sempurna sekali…

Bill tampak sangat senang. “Wow, luar biasa!!!
Indah sekali di sana!!”

katanya kepada Tuhan, “Kalau neraka saja seperti
itu, saya ingin sekali
melihat surga!!” “Baik,” kata Tuhan.

Segera mereka pergi ke surga untuk melihat
suasana di sana. Bill melihat
surga yang berada di tempat tinggi dengan diliputi
awan-awan.

Berlaksa-laksa malaikat sedang bermain harpa
dan bernyanyi. Dia merasa
damai melihat suasana di surga tapi dia tidak
tampak bergairah seperti
ketika melihat neraka. Bill berpikir sejenak, dan
akhirnya mengambil
keputusan.

“Hmm, saya pikir… saya akan betah tinggal di
neraka, Tuhan.”

“Baiklah, kalau begitu,” jawab Tuhan. “Sesuai
dengan keinginanmu…”

Kemudian Bill Gates pergi dan tinggal di neraka.
Dua minggu kemudian,
Tuhan ingin melihat keadaan Bill Gates ini untuk
memastikan keadaannya
baik-baik saja dan apa yang sedang dilakukan.

Ketika Tuhan sampai di neraka, Ia menemukan Bill
sedang berada di lorong
yang gelap dan berteriak di tengah api yang
menyala-nyala. Ia merasa
terbakar dan tersiksa. “Bagaimana keadaanmu,
Bill?” Tuhan bertanya.

Bill kemudian menjawab dengan suara yang berat,
penuh penderitaan dan
tak berpengharapan. “Sangat mengerikan, Tuhan.
Ini tidak sama seperti
apa yang saya lihat kemarin. Dimana pantai
berpasir putih, wanita-wanita
cantik yang dulu ada di sini itu? Apa yang terjadi,
Tuhan??”

Tuhan berkata, “Oh Itu kan hanya screen saver
Bill, masa ga tau…!!”

Read More..

type netmask untuk menentukan jumlah host

Table 2.1. Network Masks

bitlength netmasks IPs usable
/24 255.255.255.0 254
/25 255.255.255.128 126
/26 255.255.255.192 62
/27 255.255.255.224 30
/28 255.255.255.240 14
/29 255.255.255.248 6
/30 255.255.255.252 2
/31 255.255.255.254 0 (point-to-point)
/32 255.255.255.255 0 (single-host netmask)

lan network

Read More..

How do you specify a range of IPs or use wildcards in the rules?

Wherever in Firestarter a single numerical IP address can be inputted as part of a policy rule, a human readable hostname or a network identifier can also be used. This last form allows you to apply rules to a range of IP addresses.

A range is entered as either address/netmask, for example 192.168.0.1/255.255.255.0, or more commonly in CIDR format as 192.168.0.1/24.

The CIDR address consists of a standard dotted format 32-bit IP address and a postfix of the number of network identifying bits. This might sound confusing, and it is, but it is the only valid way to group IP addresses on the Internet.

Luckily you don't have to break out your pocket calculator to work out an IP range, as there exists many IP calculators online.

CIDR range notation examples
CIDR formatFirst hostLast hostNumber of hosts
192.168.0.1/24192.168.0.1192.168.0.254254
192.168.0.1/25196.168.0.1192.168.0.126126
192.168.0.1/26192.168.0.1192.168.0.6262
192.168.0.1/27192.168.0.1192.168.0.3030
192.168.0.1/29192.168.0.1192.168.0.96
192.168.0.9/29192.168.0.9192.168.0.146
192.168.0.10/30192.168.0.10192.168.0.112
10.0.0.0/810.0.0.110.255.255.25416777214
10.0.1.17/2810.0.1.1710.0.1.3014


Read More..